Dagelan Konyol Mengatasnamakan Bupati Maluku Barat Daya Berujung Maaf
Kasusku.com, JAKARTA—Meski belum masuk ranah pengadilan, namun ruang publik lagi-lagi disuguhi dagelan konyol. Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach, sontak menjadi perhatian lantaran namanya dikaitkan dengan berbagai kasus penerimaan sejumlah uang dari beberapa rekan bisnisnya di luaran.
Kejahatan yang bersumber dari kebodohan, biasanya sangat menjengkelkan hati dan menghimpit perasaan.Akan tetapi yang membuat darah mendidih dan membangunkan daya juang tertinggi ialah kejahatan yang diselenggarakan oleh kepandaian.
Pria yang akrab disapa Thomas ini mengaku kaget ketika namanya dituding menerima sejumlah uang dari rekan bisnisnya diluaran.
“Saya sendiri heran dari mana isu itu beredar dan siapa sumbernya sehingga bisa-bisanya menyebutkan bahwa saya menerima uang dari rekan-rekan usaha di Maluku Barat Daya (MBD) maupun di Jakarta untuk kepentingan usaha.Ke semua itu tidak benar,” jelas Benyamin Thomas Noach kepada Kasusku.com ketika ditemui di bilangan Jakarta Timur, Jum’at (31/10/2025) kemarin.
Awalnya memang tidak mudah untuk menelusui muasal isu liar yang menjadikan Bupati Maluku Barat Daya sebagai pesakitan penerima uang dari kalangan pengusaha, akan tetapi sebaliknya juga tidak sulit mencari pelaku utama di balik dagelan konyol ini hingga kredibiltas dan nama sang bupati hitam lebam.
Siapakah pelaku sebenarnya hingga nama sang Bupati terseret dalam lingkaran kurang sedap itu hingga ruang publik, terutama di wilayah Maluku Barat Daya (MBD) disuguhi dagelan konyol?
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mohon maaf kepada masyarakat Maluku Barat Daya dan bapak Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach yang namanya telah saya pakai untuk meminjam uang kepada rekan-rekan bisnis atau usaha saya, baik yang ada di Maluku Barat Daya maupun yang ada di Jakarta,” ucap pria yang akrab disapa Sammy, menyesal.
Dalam surat pernyataan yang ditangani dengan materai Rp 10 ribu, pria bernama lengkap Samuel Silas Ulpupy ini menjelaskan bahwa uang yang dikirimkan rekan bisnisnya tersebut merupakan pinjaman murni. Selain dikirim ke rekening pribadinya juga ke rekening Rusli Marasabessy.
“ Kesemua uang tersebut adalah pinjaman pribadi saya dan saya akan mengembalikan semua itu , dan semua ini tidak ada kaitannya dengan bapak Bupati. Semuanya adalah pinjaman dan akan saya kembalikan,” tegas Sammy.
Memang tidak mudah untuk mengungkap dan membongkar kebohongan itu, tetapi sebagai manusia biasa rupanya Bupati legowo menerima kenyataan itu meski terasa pahit .Menurut Thomas sepahit apapun kenyataan, dirinya akan menerima permintaan maaf pelaku sejauh bertikad baik untuk bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatannya.
“ Sebagai manusia saya memaafkan atas perbuatan dan tindakan yang dilakukan saudara Sammy, tetapi dia juga harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya yang telah menggunakan nama saya tanpa izin ,” pungkas Bupati MBD Benyamin Thomas Noach. (budr)
Kasusku.com, JAKARTA—Although it has not yet reached the courts, the public sphere has once again been treated to a ridiculous spectacle. The regent of Southwest Maluku (MBD), Benyamin Thomas Noach, has suddenly become the center of attention because his name has been linked to various cases involving the receipt of money from several of his business associates.
Crimes stemming from ignorance are usually very annoying and depressing. However, what really makes the blood boil and awakens the highest fighting spirit are crimes committed by intelligent people.
The man who is familiarly called Thomas admitted that he was surprised when he was accused of receiving money from his business partners outside the region.
“I myself am surprised where this issue came from and who the source is that could possibly say that I received money from business partners in Southwest Maluku (MBD) and Jakarta for business purposes. All of that is not true,” explained Benyamin Thomas Noach to Kasusku.com when met in East Jakarta on Friday (10/31/2025).
Initially, it was not easy to trace the origin of the wild rumors that made the Regent of Southwest Maluku a suspect in receiving money from businessmen, but on the other hand, it was not difficult to find the main perpetrator behind this ridiculous joke that tarnished the credibility and reputation of the regent.
Who is the real perpetrator who dragged the regent's name into this unsavory circle and made it public, especially in the West Maluku region (MBD)?
“On behalf of myself and my family, I apologize to the people of West Maluku and the Regent of West Maluku, Benyamin Thomas Noach, whose name I used to borrow money from my business partners, both in West Maluku and Jakarta,” said the man who is familiarly called Sammy, regretfully.
In a statement signed with a Rp 10,000 stamp duty, Samuel Silas Ulpupy explained that the money sent by his business partners was a pure loan. It was transferred not only to his personal account but also to Rusli Marasabessy’s account.
“All of that money was my personal loan and I will pay it all back, and none of this has anything to do with the regent. It was all a loan and I will pay it back,” Sammy said firmly.
It is not easy to reveal and expose the lie, but as a normal human being, the regent graciously accepted the reality even though it was bitter. According to Thomas, no matter how bitter the reality, he would accept the perpetrator's apology as long as they were sincere in taking responsibility for their actions and deeds.
“As a human being, I forgive Sammy for his actions and deeds, but he must also take responsibility for his actions in using my name without permission,” concluded MBD Regent Benyamin Thomas Noach. (budr)
- 396 views



