Skip to main content

Untuk Lebih Kredibel dan Berwibawa Kasusku.com Mulai Berbenah

Djarot Budiyanto saat mengunjungi desa Leuwidamar, Banten, Jawa barat.(Kasusku.com)

Kasusku.com, JAKARTA—Lazimnya online berita yang masih baru, Kasusku.com  memang belum sepenuhnya memberikan yang terbaik kepada pembacanya. Tetapi, meski dalam keterbatasan dan masih berbanding lurus dengan media online yang lebih dulu mapan, media ini masih beruntung memiliki cukup keberanian untuk menelisik beragam peristiwa , baik di dalam negeri maupun mancanegara. Keberanian rasanya tidak cukup  bila tidak dibarengi tekad  dan skill sebagai motor utama. 

“ Kalau sempurna, rasanya tidak pas disematkan pada media ini,karena kesempurnaan itu milik Tuhan. Tetapi percayalah dengan keterbatasan yang ada, media ini akan terus mengedepankan informasi yang berimbang tanpa rekayasa maupun pesanan,” papar Wakil Pemimpin Redaksi Djarot Budiyanto, Kamis (17/4/2025) di Jakarta.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa untuk menjadikan media ini lebih kredibel dan berwibawa dimata narasumber, seluruh wartawan yang ada akan diberikan pembekalan  dan pengetahuan jurnalistik yang memadai.

Djarot Budiyanto berpose bersama  di kawasan kebun sawit di Leuwidamar, Banten, Jabar. (Kasusku.com)

”Sehingga ketika dilapangan tidak menjadi wartawan yang gagap, tidak mengerti persoalan dan gaptek terhadap peristiwa disekitarnya. Untuk itu kami tengah melakukan bersih-bersih diredaksional agar porsi pemberitaan tidak salah kutip dan terkesan asal tulis,”.

Dalam kesempatan itu, ditegaskan bagi wartawan atau reporter daerah maupun pusat, untuk lebih terbuka dalam membuat laporan atau berita yang dikirimnya sehingga redaksi tidak bersusah payah lagi mengecek kebenaran tulisan tersebut.

”Wartawan atau reporter yang baik, selalu mencantumkan narasumbernya dalam tulisan. Dan tidak ada tempat bagi wartawan bodrek di media ini, bila mengaku wartawan seyogyanya pemberitaan selalu dibuat setiap hari meski belum tentu dimuat,”tegas pemimpin redaksi  SM Akbar.

“Intinya, kami tengah selektif dan bersih-bersih redaksional, mana yang layak dan mana yang tidak untuk dimuat. Karena tidak semua pemberitaan layak dimuat,  dan perlu di ingat, tidak semua tulisan wartawan media ini layak untuk dimuat bila dampaknya meresahkan masyarakat. Untuk itu, bagi rekan-rekan yang masih belum mampu menulis dengan baik, berkomunikasilah dengan para staf redaksi yang ada, jangan arogan dan egois,” ungkap Akbar mengakhiri pembicaraan. (dbud)

 

Berita Terkait

Share