Kasusku.com,  JOMBANG—Meskipun film Jumbo dirilis pada  saat hari raya Idul Fitri 31 Maret 2025 lalu, namun sebagai wartawan yang biasa disibukkan dengan berbagai aktivitas peliputan dilapangan rupanya tidak mengurangi keingintahuan saya untuk menonton seutuhnya animasi besutan  Ryan Adriandhy ini.

Idealnya, memang media ini menulis sesuai rilis atau setidaknya sepekan beredar, namun peruntungan itu rupanya cukup sulit direalisasikan.Beruntunglah, hari Minggu (27/4/2025) kemarin, kami menyempatkan waktu menonton seutuhnya film Jumbo di New Star Cineplex - Jl. KH. Wahid Hasyim 3C Candi Mulyo. Jombang Jawa Timur.

Film ini menceritakan seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don yang akrab dipanggil Jumbo. Ia sering diremehkan lantaran memiliki tubuh tambun, namun ia pantang menyerah dan bertekad membuktikannya.Don memiliki buku dongeng “Pulau Gelembung” warisan orang tuanya yang berisikan berbagai kisah menakjubkan penuh ilusi.

Don berusaha membuktikan kemampuannya dengan mengikuti sebuah pertunjukan bakat dan berniat menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku warisan orang tuanya, tapi sayang suatu ketika, seseorang bernama Atta yang suka mengganggunya  mencuri buku tersebut hingga membuatnya putus asa.

Di tengah keputusasaan untuk mencari cara mengambil buku tersebut, Don bersama Mae dan Nurman bertemu Meri, seorang peri kecil misterius yang meminta bantuan untuk menemukan kedua orang tuanya.Lewat pertemuan inilah petualangan penuh keajabiban Don dan teman-temannya dimulai.

Di tengah menjamurnya  berbagai film setan, kehadiran film animasi Jumbo besutan Ryan Adriandhy perlu di apresiasi dan diacungi jempol.Film yang dirilis pada saat Idul Fitri 31 Maret 2025 lalu ini, rupanya berhasil menggedor hati 5 juta penonton untuk mendatangi bioskop hanya sekedar menyaksikan petualangan Don bertubuh besar dengan ketiga temannya.

Jumbo bukan saja menghibur , tapi juga berhasil merangkul semua kalangan usia lantaran cerita yang diusungnya memuaskan penonton hingga tidak terasa keharuan dan tawa menyatu di sela-sela ketegangan.Apa yang akan terjadi selanjutnya akan menjadi bagian dari keseluruhan film ini. (Br/cam)