Skip to main content

Israel Paksa Para keluarga Palestina Untuk Mengungsi dari Rumah

Ke tiga korban tewas ditempat akibat kendaraannya di bom pasukan Israel. (Wafa)

Kasusku.com, JENIN—Tampaknya pasukan Israel di sepanjang Jalur Gaza maupun diberbagai wilayah Palestina masih terus melanjutkan aksi koboinya terhadap warga Palestina, meski  gencatan senjata 11 Oktober 2025 lalu masih diberlakukan. Buktinya pada  Selasa malam (28/10/2025) kemarin, pihak berwenang Israel memaksa para keluarga Palestina untuk mengungsi dari rumah mereka di sekitar kamp pengungsi Jenin.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel telah memberitahu warga yang tinggal di Jalan Medina dan lingkungan Al-Ghanem untuk mengungsi dari rumah mereka.Ada sekitar 15 rumah di sekitar itu yang diminta mengungsi dengan alasan bahwa lokasi tersebut telah diubah menjadi zona militer tertutup.

Sebelumnya pada dini hari, pasukan Israel mengeksekusi tiga pemuda Palestina lalu menahan jenazah mereka di desa Kafr Qud, sebelah barat Jenin.Kepada kantor berita dan informasi Palestina WAFA, berbagai sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu desa tersebut dengan bantuan militer, mengepung sebuah lokasi di lahan pertanian dan menembakkan peluru tajam pada tiga pemuda tersebut. Membunuh ke tiga korban itu sebelum mengambil jenazahnya.

Otoritas Umum untuk Urusan Sipil memberi tahu Kementerian Kesehatan bahwa ketiga korban itu adalah Abdullah Muhammad Jalamneh, 27, Ziad Nasser Muhammad Ja'as, 23, dan Ahmed Azmi Nashti, 29. Ketiga warga Palestina itu dihabisi  pasukan Israel dengan membom kendaraan yang ditumpanginya dilokasi yang sama, lalu membakar kendaraan tersebut  untuk menghilangkan barang bukti yang dilanjut membakar sejumlah pohon zaitun yang ada disekitarnya.

Sejak 21 Januari lalu agresi pasukan pendudukan Israel masih terus berlanjut disejumlah kamp dan berbagai kota maupun desa di kota Jenin, hingga sedikitnya 55 warga Palestina tewas dan 200 orang lainnya luka-luka, sementara puluhah orang ditangkap tanpa alasan.

Selama periode ini, pasukan pendudukan telah menghancurkan lebih dari 600 rumah warga Palestina, yang mewakili 33 % dari total rumah yang ada di kamp. Sementara itu, 22.000 penghuni kamp telah mengungsi ke berbagai kota dan desa di Jenin serta beberapa permukiman  di kota tersebut.

Kini pasukan Israel terus mengintensifkan serangan sporadisnya setiap hari ke berbagai kota dan desa di Jenin dalam skala besar termasuk penggeledahan rumah, menangkap penduduk disertai introgasi lapangan kepada warga Palestina tanpa alasan.Masihkah kita percaya pada itikad baik Israel untuk membebaskan warga Palestina dari kesengsaraan dan penderitaan panjangnya?. (br/wafa)

Kasusku.com, JENIN—It appears that Israeli forces along the Gaza Strip and in various Palestinian territories are continuing their violent actions against Palestinians, even though the ceasefire of October 11, 2025 is still in effect. Evidence of this was seen on Tuesday night (October 28, 2025), when Israeli authorities forced Palestinian families to evacuate their homes near the Jenin refugee camp.

Several local sources reported that Israeli forces had informed residents living on Medina Street and in the Al-Ghanem neighborhood to evacuate their homes. There are about 15 houses in the area that have been asked to evacuate on the grounds that the location has been turned into a closed military zone.

Earlier in the morning, Israeli forces executed three Palestinian youths and detained their bodies in the village of Kafr Qud, west of Jenin. Various local sources told the Palestinian news and information agency WAFA that occupation forces stormed the village with military assistance, surrounded a location on farmland, and fired live ammunition at the three young men, killing them before taking their bodies.

The General Authority for Civil Affairs informed the Ministry of Health that the three victims were Abdullah Muhammad Jalamneh, 27, Ziad Nasser Muhammad Ja'as, 23, and Ahmed Azmi Nashti, 29. The three Palestinians were killed by Israeli forces who bombed the vehicle they were traveling in at the same location, then burned the vehicle to destroy evidence, followed by burning a number of olive trees in the surrounding area.

Since January 21, the aggression of the Israeli occupation forces has continued in a number of camps and various cities and villages in the city of Jenin, killing at least 55 Palestinians and injuring 200 others, while dozens of people have been arrested without reason.

During this period, the occupation forces have destroyed more than 600 Palestinian homes, representing 33% of the total homes in the camp. Meanwhile, 22,000 camp residents have fled to various cities and villages in Jenin and several settlements in the city.

Now Israeli forces continue to intensify their sporadic attacks every day on various cities and villages in Jenin on a large scale, including house searches, arresting residents and conducting field interrogations of Palestinians without reason. Do we still believe in Israel's good intentions to free Palestinians from their long suffering and misery? (br/wafa)

Berita Terkait

Share