Skip to main content

Awas, Program Komputer Pelindung Narkoba Beredar Bebas

Ilustrasi -mewaspadai penyalahgunaan program komputer . (ist)

Kasusku.com, JAKARTA—BERKAT program aplikasi yang dikembang oleh Angkatan Laut dan dibiayai dana pemerintah Amerika Serikat, para penjahat bisa menyamarkan identitas mereka di jaringan internet. Program aplikasi ini biasa disebut Apps, yang dirancangoleh pakar perangkat lunak (software) komputer , yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan setiap ponsel yang diproduksi pabrik perangkat keras (hardware) telepon seluler. Program aplikasi ini disediakan gratis bagi pengguna merek-mereka telepon seluler tertentu sebagai fasilitas agar para pelanggannya tetap setia.

MASALAHNYA , kini telah tersedia sejumlah program aplikasi gratisan serupa di Internet yang bisa dimanfaatkan berbagai ponsel canggih berbasis tekhnologi canggih seperti iPhone, BlackBerry, Android, Windows Phones dan Nokia. Salah satu program itu bahkan bisa menyembunyikan identitas dan riwayat kontak dari penggunanya, sehingga sulit untuk dilacak oleh pihak berwajib. Ironisnya, program ini aplikasi itu awalnya dikembangkan dengan anggaran dari pemerintah Amerika Serikat!

Perancang program aplikasi itu, Tor Project Inc, semula merancang aplikasi untuk melindungi pengguna layanan internet lewat ponsel dari pencurian data pribadinya. Karena bertujuan positif, Pemerintah Amerika Serikat turut menyumbangkan dana bagi pengembangan teknologi tersebut. Bahkan agar aplikasi ini bisa dipakai oleh masyarakat secara luas, Tor Project Inc sengaja menyediakannya secara gratis di berbagai situs internet.

KINI terbukti, bahwa aplikasi itu memungkinkan para pelaku bisnis pornografi anak, pengedar narkoba, dan sindikat kriminal lain untuk menyembunyikan identitas mereka. Mereka menggunakan aplikasi ini untuk melakukan transaksi ilegal berupa materi pornografi serta perdagangan narkoba di suatu jaringan situs internet yang disebut “Darknet”. Darknet adalah jaringan internet rahasia, kebebasam dalam bentuknaya  yang paling ekstrem.

Agen CIA dan FBI berjibaku memburu para bandar narkoba dalam " Sicario" . (ist)

DIREKTUR eksekutif Perusahaan Tor Project Inc adalah Andrew Lewman, dia mengatakan kerap di datangi para penegak hukum untuk mendapatkan informasi demi kepentingan investigasi. Sebab aplikasi yang dimiliki Tor menghambat para hamba hukum untuk mengenali para penjahat dunia maya yang mengembangkan jaringan bisnis pornografi anak dan obat-obatan terlarang. 

Nama Tor, kependekan dari proyek “the onion routing”. Proyek ini dipelopori oleh Laboratorium Riset Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahuhn 1990. Untuk menyamarkan asal-usul telekomunikasi rahasia antar instansi pemerintah!.

PROYEK itu dikembangkan menjadi lebih canggih sejak tahun 2001 oleh dua mahasiswa Massachusetts Institute oh Technology (MIT).Hasil penelitian kedua mahasiswa itu memudahkan warga sipil mengakses tekhnologi baru tersebut. Sebuah fitur tambahan yang dinamai “hidden services” diluncurkan pada tahun 2004. Dengan fitur itu, pengguna internet dapat menerbitkan dan mengunjungi situs web manapun dengan identitas yang tersamar, sehingga sulit dikenali siapa pelaku sebenarnya.

Pada tahun 2005 lalu, lembaga pendanaan pemerintah federal Amerika Serikat  mulai mendanai proyek itu dengan tujuan memudahkan publik mengakses Internet.Tahun berikutnya, proyek itu diputuskan menjadi proyek nirlaba dan hasilnya disebarkan secara gratis di internet. 

Para pejabat pemerintah yang terkait mengaku proyek itu didukung untuk membantu para informan dan warga di berbagai negara yang dibatasi akses internetnya, seperti Iran, Suriah atau Cina. Dengan apalikasi Tor, mereka bisa memberikan informasi kepada aparat intelijen Amerika Serikat secara terselubung karena identitas asli maupun identitas tekhnis di internet tidak akan terungkap.

IDENTITAS teknis di internet, misalnya nama dan alamat email maupun data IP Address yang menandai pesawat komputer  dan jaringan internet mana yang dipakai pengirim informasi. Tor Project Inc memperoleh dana tahunan dari Amerika Serikat berkisar hingga US$1,3 miliar –US$2,5 miliar. Sebanyak 300 – 500 sukarelawan dari seluruh dunia membantu pengoperasiannya. 

KINI pemerintah Amerika Serikat  terus mengumpulkan bukti-bukti hukum dan tekhnis agar dapat menghalangi aplikasi Tor Project Inc di Internet ,untuk tidak bisa disalahgunakan para pengedar narkoba dan jenis kejahatan lainnya.Namun upaya itu dianggap sejumlah pakar multimedia Eropa sebagai akal-akalan semata. Karena  beberapa bulan lalu, anonymous berhasil mengungkap situs mencurigakan yang ternyata menyediakan pornografi yang diperankan anak-anak, serta bisnis pengiriman senjata api ke sejumlah Negara yang sedang bertikai dikawasan Timur Tengah.(bar/berbagai sumber)

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Share